Beberapa Ilmu Sunan Kalijaga Tingkat Tinggi & Cara Mempelajarinya, Beserta Ramalan Shalawat Dan Dzikir
Sebelum mempelajari Ilmu Sunan Kalijaga tingkat tinggi, ada baiknya kita ingat dulu wasiat atau wejangan dari Kanjeng Sunan, yang berbunyi : “Yen wis tibo titiwancine kali-kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, wong wadon ilang wirange, mangka enggal – enggala tapa lelana njlajah desa milang kori patang sasi aja ngasik balik yen durung oleh pituduh saka Gusti Allah”.
Wejangan ini seakan menjadi pengingat bagi kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, dengan memperbanyak tirakat dan juga laku batin semata mata untuk mengharap ridho Allah. Prihatin dalam hidup untuk mencapai sukses, kejayaan dan kesejahteraan hidup. Adapun bekal Ilmu Sunan Kalijaga Tingkat Tinggi bisa anda kuasai dengan cara berikut :
ILMU ASMAK KIDUNG
Ilmu Sunan Kalijaga Tingkat Tinggi yang pertama adalah Ilmu Asmak Kidung. Ilmu ini bermanfaat untuk menangkal serangan gaib seperti Santet, Teluh, Guna-guna, dan Pelet, serta membentuk pagar gaib tingkat tinggi. Berasal dari tembang Kidung Rumekso Ing Wengi yang diciptakan Sunan Kalijaga. Kidung ini mengandung doa keselamatan berkekuatan spiritual yang sangat besar, yang mampu menolak segala kekuatan jahat serta menjauhkan gangguan setan maupun iblis. Oleh karenanya ilmu ini wajib dikuasai untuk memberikan perlindungan diri kita secara menyeluruh.
ILMU ASMAK SUNGE RAJEH
Ilmu SUnan Kalijaga Tingkat Tinggi selanjutnya adalah Asmak Sunge Rajeh. Ilmu Sunan Kalijaga ini dipercaya sebagai rajanya ilmu hikmah tingkat tinggi. Konon ilmu ini berasal dari Nabi Khidir as. Tidak semua ahli spiritual mampu mengajarkan Ilmu Asmak ini dan tidak semua orang bisa memilikinya. Ilmu Asmak Sunge Rajeh Kalijaga memiliki berkah yang amat banyak. Dengan satu Ilmu ini saja seseorang yang menguasainya akan mampu merasakan keberkahannya.
ILMU SAPU ANGIN
Ilmu Sapu Angin berkhasiat sebagai pembangkit kemampuan meraga sukma dan transfer energi untuk segala keperluan. Selain itu ilmu ini juga sangat cocok diamalkan guna menghindari segala bahaya yang mengancam keselamatan. Sebab orang yang menguasai Ilmu Sapu Angin mampu mempercepat atau melincahkan gerakan tubuhnya dalam keadaan darurat.
ILMU SINGKIR SENGKOLO
Ilmu Sunan Kalijaga Tingkat Tinggi yang satu ini adalah untuk menghindarkan kesialan hidup. Seseorang yang mampu menguasai ilmu ini maka hidupnya akan mendapatkan keberuntungan, mendapatkan kebaikan dan selalu diridhoi oleh Allah SWT. Kesialan akan menjauh keburukan pun akan dijauhkan oleh ALLAH atas izin-NYA. Sengkala/ Kesialan Hidup sendiri ada 6 jenis, yaitu : Sengkala Rerewo Bodes, Sengkala Caluring, Sengkala Bahu Laweyan, Sengkala Cangkring, Sengkala Kebo Kemali, dan Sengkala Patek Jangkar.
AJI TAPA PENDEM
Ilmu Sunan Kalijaga Tingkat Tinggi ini memiliki khasiat untuk keselamatan yang mengandung kesaktian supranatural tinggi. Ilmu Aji Tapa Pendem dapat dilakukan melalui dua cara yaitu yang pertama dengan memendam badan di dalam tanah hingga sebatas leher dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan cara kedua yaitu dengan memendam sekujur tubuh dalam tanah layaknya orang dikubur. Namun, cara kedua ini umumnya hanya diamalkan oleh orang yang benar-benar telah berilmu tinggi. Jadi anda harus memiliki guru pembimbing Spiritual yang benar-benar sakti jika ingin menguasai ilmu ini.
ILMU AJI KUNGKUM
Ilmu Aji Kungkum merupakan salah satu ilmu peninggalan Sunan Kalijaga yang bermanfaat sebagai ajian silat ghaib untuk keselamatan dan perlindungan diri. Kata kungkum berarti ‘berendam’ dalam Bahasa Jawa. Dinamakan Ilmu Aji Kungkum karena salah satu tirakat utama dalam ilmu ini adalah tirakat berendam di air sungai.
Ilmu Sunan Kalijaga Tingkat Tinggi ini mampu membangkitkan kekebalan tubuh dan melindungi diri dari segala marabahaya. Karena itu tidak heran jika para pelaku seni bela diri sering menjadikan praktek kungkum atau berendam di air sungai sebagai bagian dari latihan khusus mereka. Jika ditilik dari sisi spiritual sendiri, tapa kungkum merupakan cara efektif untuk membangkitkan kekebalan tubuh terhadap senjata dan pukulan.
ILMU SAPU JAGAD
Banyak orang percaya bahwa Ilmu Asmak Sapu Jagad ini bisa dijadikan sarana doa mustajab dan pendukung untuk mewujudkan segala hajat di dunia, khususnya mewujudkan kekayaan dan kemakmuran hidup (membuka aura kerezekian). Maka dari itu penting bagi kita menguasai Ilmu ini untuk bekal hidup yang lebih baik lagi ke depannya.
Dzikir Nafas Sunan Kalijaga, Melalui Suluk Mlebu Allah Metu Allah – Selain ilmu – ilmu kebatinan dan Ilmu Kejawen, ternyata ada banyak sekali peninggalan Sunan Kalijaga. Beliau banyak meninggalkan amalan dan dzikir yang bisa diamalkan seseorang untuk mencapai kesejahteraan dan kemuliaan hidup. Dzikir peninggalan Sunan Kalijaga ini akan kami bagikan pada anda beserta tata cara mengamalkannya dalam artikel berikut ini. Dzikir ini melalui suluk Sunan Kalijaga yang berjudul “Mlebu Allah Metu Allah”.
Amalan Dzikir Sunan Kalijaga
Dzikir Nafas ini bertujuan dalam permenungan hakiki manusia serta penyadaran pencarian kesejatian: Adapun bunyi amalan dzikir nafas Sunan Kalijaga ini berbunyi :
Bismillahirrahmanirrahim. Melebu Allah. Metu Allah
Anekadaken Urip Iku Allah. Utek Dunungno Kodrate Allah.
Ya Hu … Allah Ya Hu … Allah Ya Hu … Allah …
Asyhaduala Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah
Melebu Allah. Metu Allah
Ya Hu … Allah Ya Hu … Allah Ya Hu … Allah …
ARTINYA :
Dengan / Atas Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Masuknya nafas karena Allah … Keluarnya nafas karena Allah.
Yang mengadakan hidup itu Allah. Otak letakkan atas kodrat Allah).
Wahai dzat yang tidak sama dengan makhluknya.
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusanmu, mengantarkan limpahan kasih sayangmu pada manusia dan segala ciptaanmu di seluruh ala
Masuknya nafas karena Allah … Keluarnya nafas karena Allah/ masuk dan keluarnya nafas menyebut Allah.
Untuk mengamalkan dzikir nafas Sunan Kalijaga maka anda harus menghilangkan rasa takut tersesat didalam menempuh jalan ruhani. Bekal anda adalah tauhid, lambungkan jiwa melayang menuju Allah. Dekatkan dan berbisiklah dengan kemurnian hati, jangan menghadap dengan konsentrasi pikiran, sebab anda akan mengalami pusing dan tegang.
Cara Mengamalkan Dzikir Nafas Sunan Kalijaga
Usahakanlah tubuh anda rileks dan pasrah. Biarkan hati bergerak menyebut Asma-Nya yang Maha Agung. Ajaklah perasaan dan fikiran untuk hadir bersujud dihadapan-Nya. Jangan hiraukan kebisingan pikiran. Usahakan hati tetap teguh menyebut nama Allah berulang-ulang. Sampai datang ketenangan dan hening serta rasa tenteram didalam kalbu. Kalau anda mengalami pusing dan penat. Berarti cara berdzikirnya menggunakan kosentrasi pikiran, maka ulangi dengan cara berkomunikasi didalam hati. Teruslah berdzikir “Allah, Allah, Allah”
Setelah anda rileks, bacalah dzikir nafas Sunan Kalijaga diatas kemudian anda konsentrasikan terus hanya kepada Allah. Lakukan setiap malam setelah solat tahajud. Dengan rutin melakukan amalan ini Insya Allah anda akan mencapai ketenangan hidup sejati. Anda pun akan lebih mudah menjalani hidup. Mencapai ridho dan berkah dari Allah Ta’ala. Amin. BARAKALLAH.
Macam Macam Syahadat Sejati Sunan Kalijaga
Syahadat Sejati Sunan Kalijaga merupakan lima Pandawa yang membawa Islam hingga ada di dunia ini. Kelima pandawa itu kemudian dijadikan syahadat sejati, diantaranya :
RASULULLAH SAW
Rasulullah yaitu kanjeng Nabi Muhammad SAW sang nabi akhir zaman yang juga Rasul Allah paling kita cintai karena kita sebagai umatnya. Rasulullah bertugas sebagai NUR (cahaya) yang menyinari kehidupan manusia dan memberikan pertolongan (Syafa’at) keppada manusia ketika hari kiamat tiba. Dengan selalu mengamalkan syahadat, maka kita mengakui bahwa ALLAH itu satu dan Muhammad SAW adalah utusan-NYA. Inilah dasar dari Syahadat Sejati Sunan Kalijaga yang selalu beliau ajarkan saat menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.
WALIYULLAH
Waliyullah dalam hal ini adalah : Syeh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon. Waliyullah ini bertugas sebagai penunjuk jalan keselamatan dan keamanan kepada manusia dhohir dan bathin (dunia akhirat). Sunan Gunung jati sejatinya adalah guru dari Sunan Kalijaga, dan dari beliaulah Syahadat Sejati Sunan Kalijaga itu diketahui, dari beliaulah Sunan Kalijaga menyusun kelima Pandawa pembawa Islam ini.
Cerita dalam sejarah Cirebon meriwayatkan bahwa pada tanggal 28-rajab-1466 M, Syeh Syarif Hidayatullah menghadap Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kemudian beliau diberi wejangan dan diajarkan ilmu sejatinya syahadat yang bangsa latifussirri. Setelah usai Kanjeng Nabi bersabda :
“Aku beri anda gelar Insan kamil, menjabat sebagai wali kutub sebagai wakil mutlakku, tidak adanya Nabi ya adanya Wali, tidak adanya aku ya adanya kamu, kamu ya saya, saya ya kamu bahkan tidak ada wujud dua. Dan anda gelarkan Agama Islam, rukunnya lima perkara yaitu : Syahadat,Dirikanlah Sholat (lima waktu),zakat,puasa,dan haji bagi yang mampu. Dan patuhilah apa yang tersebut dalam Al-Qur’an dan ingat anda jangan mengunggul-ungguli, (menghebati) tampa amal kebajikan. Dan anda bergurulah apa adat biasa di dunia, yang benar tingkah lakunya hastiti hati yang sejati.”
Dari sinilah ilmu Syahadat Sejati Sunan Kalijaga ada dan diajarkan sang Guru Sunan Gunung Jati pada Sunan Kalijaga sebagai penerus beliau di tanah Jawa.
HABIBULLAH
Yang dimaksud Habibullah Yaitu Abah Umar Panguragan Cirebon ( wafat tahun,1973 M.) Beliau bertugas sebagai pembangkit dan penggali ajaran-ajaran syahadat dari Rasulullah SAW.Yang di bawa oleh Waliyullah, yang terpendam (terkubur) oleh sejarah. Pada era walisongo akhirnya Syahadat Sejati Sunan Kalijaga muncul dan menjadi ilmu yang mendasar sebagai umat Islam.
SHOLAWATULLAH
Sholawatullah yang dimaksud yaitu Embah Ahmad kebon danas pusaka negara subang (wafat tahun 1999 M.) dimana beliau bertugas sebagai pembangun ajaran syahadat dari Rasulullah SAW yang di bawa oleh Waliyyullah dan Habibullah.
SHOLALLAH
Sholallah disini yang dimaksud yaitu orang-orang sholeh dan sholehah yang mengikuti dan melaksanakan, perintah Allah dan RasullNya. Berawal dari Syahadat Sejati Sunan Kalijaga ini para sholallah melestarikan dan meneruskan ajarannya.
Komentar
Posting Komentar